Jumat, 27 Juni 2025

Resistor

Penempatan resistor pada rangkaian lampu LED dapat dilakukan di sisi positif (anoda) atau sisi negatif (katoda) LED, dan keduanya sama-sama efektif. Resistor berfungsi untuk membatasi arus yang mengalir melalui LED, sehingga mencegah kerusakan akibat arus berlebih.

Fungsi Resistor:
Resistor adalah komponen elektronik yang menghambat aliran arus listrik. Dalam rangkaian LED, resistor digunakan untuk menurunkan tegangan yang masuk ke LED agar tidak melebihi batas aman yang direkomendasikan oleh produsen LED.

Penempatan Resistor:
- Resistor dapat dipasang sebelum atau sesudah LED, baik di sisi positif (anoda) atau negatif (katoda).
- Penting untuk diingat bahwa resistor tidak memiliki polaritas, jadi arah pemasangannya tidak berpengaruh.

Gelang Warna Resistor Cincin No. 1 sampai (3 atau 4):
HiCoMeJiKuHiBiUAP <<< Hafalkan INI
1. Hitam = 0
2. Coklat = 1
3. Merah = 2
4. Jingga / Oranye / Orange = 3
5. Kuning = 4
6. Hijau = 5
7. Biru = 6
8. Ungu = 7
9. Abu-Abu = 8
10. Putih = 9

Gelang Warna Toleransi Cincin No. 4 atau 5 (Paling Terakhir):
1. Emas = 5%
2. Perak = 10%
3. Tak Berwarna = 20%

Cara Menghitung Nilai Resistor:
1. Total Cincin pada Resistor umumnya ada 4, tapi ada juga yang 5.
2. Cari terlebih dahulu posisi Cincin Terakhir No. 4 atau 5 (Emas, Perak, Tak Berwarna), jika sudah ketemu berarti kita sudah mengetahui posisi cincin No. 1 sampai 3 atau 4.

Contoh 4 Cincin:
Cincin No. 1 = Merah, Cincin No. 2 = Merah, Cincin No. 3 = Orange, Cincin No. 4 = Emas.
1. Merah = 2
2. Merah = 2
3. Orange = 10 pangkat 3 = 10 x 10 x 10 = 1.000 = 1K
4. Emas = 5%
Artinya 22K Ohm, Toleransi 5%.

Contoh 5 Cincin:
Cincin No. 1 = Orange, Cincin No. 2 = Orange, Cincin No. 3 = Hitam, Cincin No. 4 = Merah, Cincin No. 5= Emas.
1. Orange = 3
2. Orange = 3
3. Hitam = 0
4. Merah = 10 pangkat 2 = 10 x 10  = 100
5. Emas = 5%
Artinya 33.000 Ohm = 33K Ohm, Toleransi 5%.

Tidak ada komentar: